Tanggal:

Kominfo Kaltim: ASN harus berpola pikir digital

Berita Terkini
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal sebagai narasumber pengenalan konsep digital mindset bagi ASN Kaltim. (ANTARA/HO-Diskominfo Kaltim)

Suara Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal menegaskan pada era transformasi teknologi dan informasi saat ini, seluruh aparatur sipil negara dituntut memiliki pola pikir digital agar tidak tertinggal.

Menurut Faisal, pola pikir digital menjadi syarat mutlak bagi ASN dalam melaksanakan program pelayanan masyarakat secara modern karena seluruh tatanan dan pekerjaan birokrasi sudah beralih ke digital based atau berbasis digital.

“Era digital saat ini, tatanan kerja menjadi lebih mudah dan fleksibel, koordinasi dengan pimpinan dan sesama pegawai juga lebih mudah, semua sudah digital dan praktis,” kata Faisal saat menjadi narasumber pelatihan pengenalan konsep digital mindset bagi ASN Kaltim di Samarinda, Senin.

Ketua Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) itu menambahkan bahwa dengan segala kemudahan teknologi digital saat ini, para ASN diharapkan mempunyai semangat kerja sesuai dengan perkembangan zaman.

Faisal berharap 60 orang ASN yang mengikuti pelatihan kali ini tidak hanya dapat memahami konsep pola pikir digital, namun bisa menerapkan.

“Mulai saja dari hal yang sederhana. Buat data sekarang semua by digital. Gunakan gawai atau gadget untuk mencatat, tidak lagi kita mengandalkan paper dan pulpen. Mulai dari diri sendiri,” imbuhnya.

Pada akhir pemaparan, Faisal menambahkan pola pikir digital yang sudah dimiliki para ASN pada era transformasi digital juga harus dibarengi dengan percepatan literasi digital.

“Zaman sudah digital, mindset juga sudah digital, tahap berikutnya kita harus memperkaya wawasan dan literasi digital agar kita semakin mahir dan cakap teknologi,” tambahnya.

Faisal menimpali, “pengembangan digitalisasi ASN tak hanya untuk memperkaya kompetensi diri. Dengan meningkatkan keahlian sumber daya manusia ASN tentunya juga agar dapat mencapai tujuan, yakni optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.”

Loading